Di Hadapan Diaspora AS, Mahfud MD: Pilih Capres-Cawapres Berdasarkan Rekam Jejak
![Di Hadapan Diaspora AS, Mahfud MD: Pilih Capres-Cawapres Berdasarkan Rekam Jejak Di Hadapan Diaspora AS, Mahfud MD: Pilih Capres-Cawapres Berdasarkan Rekam Jejak - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/galeri/normal/2023/03/29/menkopolhukan-sekaligus-ketua-komite-tppu-mahfud-md-saat-rap-qrjk.jpg)
Bahkan, Mahfud menegaskan kalau memang rekam jejaknya dinilai buruk, rakyat berhak untuk tidak memilih.
Sebab, menurut dia, pilpres bukan sekadar tentang memilih pemimpin, melainkan momen untuk menentukan masa depan bangsa.
“Enggak ada yang lebih baik atau lebih buruk dari sisi visi dan misi. Tetapi lihat saja track recordnya. Kalau memang track record kami enggak lebih baik, ndak usah dipilih. Buruk itu kalau orang memilih, karena sudah jelas track record-nya jelek masih milih saya misalnya. Itu jangan dong. Sebab, negara ini menjadi taruhannya.”
Tetap Berani
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga berjanji untuk terus berani menyuarakan idealisme dan menegakkan hukum berkeadilan.
Dia menegaskan tidak akan mengorbankan reputasinya selama ini hanya karena menjadi wakil presiden lima tahun ke depan.
Selama 24 tahun, karir Mahfud berpindah-pindah mulai menjadi Menteri, anggota DPR, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan kemudian terakhir Menko Polhukam RI.
“Saya bersyukur, bahwa saya mampu menjaga diri saya, selama terjun di pemerintahan selama yang saya realisasikan, mengenai pemerintahan yang bersih dan pejabat yang anti korupsi,” sebut Mahfud.