Di Hadapan DPR, Gus Menteri Jelaskan Program Prioritas Pembangunan Desa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan program prioritas pembangunan desa untuk tahun anggaran 2021 saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (17/1).
Gus Menteri, sapaan akrabnya, membagi prioritas pembangunan itu pada empat bidang.
Pertama, Bidang Pembangunan Desa dan Perdesaan, meliputi Pendampingan Desa, Desa Wisata di Destinasi Wisata Super Prioritas, Desa Wisata Prioritas Kementerian, Konvergensi Pencegahan Stunting, Peningkatan Kapasitas Pendamping Desa Digital.
Kemudian, Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat Desa, Pengendalian Dana Desa, Pelatihan Masyarakat, Peningkatan Jalan dan Pasar Kawasan Perdesaan, Gudang Pangan Lokal dan Lantai Jemur, Sarana dan Prasarana Panen di Rawan Pangan Daerah Tertinggal, dan Pengembangan Wisata di Daerah Tertinggal.
Kedua, Bidang Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Output-nya yaitu Pengembangan BUMDes untuk Produk Unggulan Desa, Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu, Usaha Ekonomi Desa Terintegrasi BUMDes, dan Pengembangan BUMDes Bersama," kata Gus Menteri di hadapan Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (18/02/2021).
Ketiga, Bidang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Ada lima output prioritas yang ditarget, yakni Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Daerah Tertinggal, Penyusunan RAN PPDT 2021 dan 2023, Sarana Air Bersih di Daerah Perbatasan, Sarana Air Bersih di Pulau Kecil Terluar.
Keempat, Bidang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi. Gus Menteri merinci output-nya di antaranya Bina Potensi Kawasan Transmigrasi, Penataan Persebaran Penduduk, Pembukaan Lahan Transmigrasi, Rumah Transmigrasi, Jalan Permukiman Transmigrasi, Fasilitasi Sertifikasi HPL Transmigrasi.