Di Hadapan Komisi XI DPR, Pertamina Sebut Akan Optimalisasi Pemanfaatan Jargas & SPBG
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus memperkuat pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas) untuk mendorong percepatan transisi energi.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini dihadapan Komisi XI DPR RI yang membahas penyertaan modal Pemerintah Pusat kepada BUMN.
Emma mengatakan Pertamina akan terus melakukan optimalisasi pemanfaatan Jargas dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sebagai infrastruktur energi transisi untuk mencapai aspirasi Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.
“Ke depan Jargas akan berperan penting dalam konteks transisi energi. Tentunya perlu ada dukungan agar aset jargas berfungsi dan berperan optimal dalam konteks menjalankan transisi energi,” ujar Emma Sri Martini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa 2 Juli 2024.
Menurutnya, kehadiran jargas yang dikelola oleh Subholding Gas Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah mendorong masyarakat memanfaatkan gas bumi untuk keperluan rumah tangga.
Selain itu, gas juga telah dimanfaatkan masyarakat untuk transportasi melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Pertamina, sambung Emma, telah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) Non Tunai periode 2021–2023 berupa sarana dan prasarana Jargas dan SPBG terdiri atas 82 ruas Jargas, 1 SPBG, dan 1 paket infrastruktur pipa SPBG.
“Dari sisi sambungan jargas PMN saat ini mencapai 426.385 Sambungan Rumah Tangga (SRT), sebarannya mayoritas ada di Pulau Jawa dan sebagian lainnya ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua,” ucap Emma.