Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Di Perut Buaya Ada Tulang Manusia

Sabtu, 05 Juni 2010 – 08:05 WIB
Di Perut Buaya Ada Tulang Manusia - JPNN.COM
BAGANSIAPI-API  - Dalam perut buaya yang panjangnya sekitar lima meter, ditemukan tulang-belulang yang diduga milik manusia. Buaya yang cukup besar ini  berhasil ditangkap di sungai Rokan persisnya di sekitar Pulau Pedamaran, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, Riau. Begitu tertangkap, perut buaya itu dibedah di Kepenghuluan Harapanjaya, Kecamatan Rimbamelintang.

Nah, dari pembedahan itu diketahui ada tulang-belulang yang sudah berantakan, yang diduga warga sebagai tulang manusia. Pasalnya, baru saja ada warga yang hilang di perairan sungai Rokan.  Untuk memperoleh kepastian apa benar tulang yang berada di perut binatang reptil itu milik manusia, maka akan segera dilakukan uji laboratorium.

"Untuk memastikannya apakah tulang belulang yang ditemukan dari perut buaya adalah kerangka manusia, maka perlu dilakukan ujian labor. Tulang belulang ini segera dibawa ke Polda Riau untuk dilakukan pengujian labor. Dari pengujian labor itu nanti, baru diketahui secara jelas apakah itu tulang hewan atau kerangka manusia. Kesimpulannya, kita tunggu dari pengujian lab nanti," ujar Kapolres Rohil, AKBP Bambang Sudarmadji melalui Kapolsek Rimbamelintang, AKP Hermanto yang dihubungi Riau Pos (grup JPNN), kemarin (4/6) di Bagansiapi-api.

Dia mengakui, memang buaya yang telah ditangkap itu, kemudian dibelah perutnya oleh. Dari perut buaya yang dibelah itu, memang ditemukan tulang belulang. Salah satu diantaranya adalah tulang di bagian punggung. Hanya saja, tulang yang ditemukan dari perut buaya itu baru dugaan kerangka manusia. "Sekali lagi itu baru dugaan," kata Hermanto.

BAGANSIAPI-API  - Dalam perut buaya yang panjangnya sekitar lima meter, ditemukan tulang-belulang yang diduga milik manusia. Buaya yang cukup

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close