Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Di Selandia Baru, Rokok Elektrik jadi Solusi Berhenti Merokok

Rabu, 15 Mei 2019 – 13:01 WIB
Di Selandia Baru, Rokok Elektrik jadi Solusi Berhenti Merokok - JPNN.COM
Ilustrasi. Rokok elektrik/vape. Foto Drake

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Selandia Baru merekomendasikan rokok elektrik sebagai salah satu solusi untuk berhenti merokok.

Meskipun terdapat pelarangan di tempat-tempat umum, Departemen Kesehatan menilai rokok elektrik harus segera dikomunikasikan kepada publik sebagai produk yang lebih rendah risiko dibandingkan rokok.

Rencananya, pemerintah Selandia Baru akan meluncurkan kampanye ini pada Agustus mendatang. 

Sasaran utama dari kampanye ini adalah mereka para perokok dan terutama wanita muda. Pemerintah juga menyiapkan laman khusus yang menawarkan informasi dan tips tentang rokok elektrik yang mulai ditayangkan pada bulan ini.

Perempuan muda menjadi fokus utama pemerintah karena tingkat merokok yang mencapai 32,5 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan total perokok di Selandia Baru yang sebesar 13,8 persen. 

Selain itu, kampanye ini juga untuk mencegah remaja di bawah usia 18 tahun agar tidak mengonsumsi rokok elektrik.

Kampanye ini pun semakin menandai perubahan sikap Departemen Kesehatan, yang sebelumnya sangat berhati-hati menetapkan rokok elektrik sebagai salah satu opsi untuk berhenti merokok.

Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) dan Ketua Gerakan Bebas TAR dan Asap Rokok (GEBRAK!) Aryo Andrianto meminta Kementerian Kesehatan untuk terbuka dalam melihat potensi produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, dalam memberikan solusi bagi perokok untuk berhenti dan bisa mengikuti jejak Selandia Baru. 

Rokok elektrik bisa menjadi salah satu solusi untuk menurunkan prevalensi merokok di usia dewasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News