Di Tangan Juventus, Madrid Bisa Senasib dengan Barcelona
jpnn.com, NYON - Juventus tak perlu menunggu lama untuk membalas dendam ke Real Madrid. Sembilan bulan setelah kekalahan 1-4 di final Liga Champions 2016-2017 di Stadion Millennium Cardiff, Bianconeri bisa membalasnya di perempat final musim ini.
Dari hasil undian di Nyon, Jumat (16/3) kemarin, garis takdir menuntun ulangan partai final tahun lalu terjadi di fase perempat final musim ini. Juventus lebih dulu akan menjadi tuan rumah pada 4 April mendatang di Allianz Stadium. Sepekan berselang, 12 April, giliran Real menjamu Juventus di Santiago Bernabeu.
Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved kemarin (16/3) kepada Premium Sport mengatakan timnya tak pernah mau mengulang kesalahan yang terjadi musim panas lalu di Cardiff.
Kekalahan atas Real dengan skor mencolok tersebut tidak sekedar merontokkan hati Juventini. Melainkan juga membuat ruang ganti tim raksasa asal Turin itu koyak.
Trio bek tangguh Juventus, BBC (Leonardo Bonucci-Andrea Barzagli-Giorgio Chiellini), mengalami perpecahan. Bonucci memilih menyeberang ke AC Milan untuk melupakan sakit hatinya.
Bek sayap Dani Alves juga hengkang. Alves bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dengan alasan yang terdengar menyakitkan bagi penggawa Juventus lain. “Ruang ganti Juventus tidak lagi asyik. Saya tak bisa mendengar musik favorit saya dengan volume kencang,” tutur Alves seperti ditulis ESPN musim panas lalu.
“Sekarang pada babak perempat final ini, semuanya diawali dari awal lagi. Pertemuan ini akan menjadi sulit karena kami punya dua pemain yang kena sanksi tampil namun kami sudah belajar dari kesalahan sebelumnya,” tutur Nedved.
Dua pemain Juventus yang absen karena terkena dua kali kartu kuning adalah gelandang Miralem Pjanic dan bek Medhi Benatia.