Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Di Tokyo, JK dan Rombongan pun Harus Berlarian ke Taman

Jumat, 11 Maret 2011 – 17:29 WIB
Di Tokyo, JK dan Rombongan pun Harus Berlarian ke Taman - JPNN.COM
TOKYO - Kerumunan warga Jepang yang resah dan menunggu, di luar gedung-gedung kantor mereka di salah satu distrik padat di ibukota Tokyo, Jumat (11/3) siang. Foto: Reuters/Toru Hanai.
Sementara itu, mantan Wapres JK yang juga berhasil dihubungi, mengatakan bahwa kondisinya pun baik-baik saja. Demikian juga dengan istrinya serta anggota rombongan lain yang ikut bersamanya. Meski begitu, JK mengaku terpaksa harus ikut berlarian ke tengah taman kota di Tokyo, saat gempa dahsyat itu terjadi.

"Hampir dua jam terpaksa berada di taman. Gempa susulan terus terjadi, dan sirine terus berbunyi. Sekarang saya sudah di depan KBRI. Saya dapat laporan, di pesisir Jepang, seluruh mobil, kapal dan bangunan, sudah tenggelam. Mudah-mudahan kondisi di sini (Tokyo) tidak memburuk," ungkapnya.

JK yang juga sempat dihubungi langsung oleh salah satu stasiun TV nasional, juga mengaku memberikan informasi dalam keadaan masih terus ada guncangan-guncangan (gempa kecil). Sementara itu, saluran komunikasi sendiri juga disebutkan relatif terputus-putus, dengan nomor telepon lokal (Jepang) yang disebutkan tak berfungsi, meski saluran telepon Indonesia ternyata justru bisa dihubungi.

Yang cukup menarik adalah, oleh stasiun TV swasta lainnya pula, hanya beberapa saat jelang meluasnya kabar gempa dan tsunami di Jepang, JK juga sebenanrya baru saja dihubungi media massa dan ditanyai kabarnya. Namun kontak pertama itu sama sekali tak terkait bencana yang terjadi, melainkan berhubungan dengan heboh akibat headline dua koran Australia (The Age dan The Sydney Morning Herald, Red) soal bocoran WikiLeaks berisikan dokumen kawat diplomatik Kedubes AS. Seperti diketahui, JK ikut disebut dalam pemberitaan itu, khususnya terkait pemilihannya sebagai Ketum Golkar di kongres, bersama dengan nama pembesar lain seperti Presiden SBY, Taufik Kiemas dan sebagainya. (afz/ito/jpnn)

JAKARTA - Sempat putus kontak, Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang Muhammad Luthfi, akhirnya bisa dihubungi melalui sambungan telepon. Selain memastikan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News