Di Tunisia, Dubes Zuhairi Sebut Perjuangan RI Tanpa Henti untuk Kemerdekaan Palestina
jpnn.com, TUNIS - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Tunisia menggelar Resepsi Diplomatik HUT ke-78 Kemerdekaan RI sekaligus dalam rangka memperingat Hari Pahlawan pada Senin (13/11).
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah menteri di Tunisia, yaitu Menteri Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Kultsum bin Rajab, Menteri Agama Ibrahim Syabi, para Duta Besar negara-negara sahabat, pengusaha, wartawan, budayawan, dan mitra Indonesia warga Tunisia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyampaikan momen Resepsi Diplomatik untuk HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini membawa makna penting.
Dia menyebutkan kemerdekaan RI pada hakikatnya perjuangan tiada henti bagi kemerdekaan Palestina.
"Kemerdekaan Republik Indonesia, pada dasarnya membawa pesan kemerdekaan dari penjajahan. Sebab itu, konstitusi Indonesia menegaskan penentangan atas penjajah dan penjajahan. Atas dasar itu pula, Indonesia mendukung penuh kemerdekaan negara-negara Asia-Afrika, di antaranya Tunisia, Aljazair, Maroko, dan Pakistan. Sejak konferensi Asia-Afrika pada 1955 di Bandung,” kata Zuhairi dalam siaran pers, Senin (13/11).
Dia menyampaikan Indonesia konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Bahkan, menurut Bung Karno, Indonesia belum benar-benar merdeka secara paripurna, jika Palestina belum merdeka.
“Artinya, Indonesia akan sangat kokoh memperjuangkan kemerdekaan Palestina", ujar Dubes RI kader PDI Perjuangan itu.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menegaskan Pancasila dengan dasar negara dan falsafah yang telah mempersatukan seluruh elemen bangsa dan mampu membawa Indonesia pada kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam politik, ekonomi, dan kebudayaan.