Dialek Unik Tionghoa Surabaya yang Bisa Bikin Anda Senyum-senyum Sendiri!
Misalnya ada percakapan, "Tadi ketemu koko ndek mana?" Kalimat semacam itu diyakini merupakan imbas upaya etnis Tionghoa untuk melebur dengan bahasa lokal di Surabaya.
(BACA: Mau Tau Asal-usul dan Sejarah Dialek Unik Tionghoa Surabaya? Masuk Sini!)
Istilah koko begitu mudah melebur dengan tatanan kalimat dalam bahasa Indonesia, dicampur lagi dengan ndek yang merupakan istilah lokal Surabaya untuk menunjukkan tempat. Terkesan ngawur, tapi itulah dialek khas yang sudah telanjur terbentulk di kalangan etnis Tionghoa Surabaya. (cik/c6/fat)
Berikut contoh percakapan dialek Tionghoa Surabaya yang bisa bikin Anda senyum-senyum:
X: Tak liak-liak kamu berubah ya. Tambah kurusan. Mo ke mana, Me?
Y: Cari makan. Hujan gini enake ciak apa? Anget-anget gitu.
X: Onok ihwan haucek ndek Resto Porong. Cocok, pas hujan ciak kuah anget
Y: Resto Porong ndek mana? Ancer-ancer'e apa, Ce?