Diana Abbas Thalib-Hidayat Nurwahid setelah Kelahiran Bayi Kembar
Ingin si Kembar Jadi Atlet Ganda Bulu TangkisRabu, 29 April 2009 – 06:42 WIB
Kendati demikian, Diana tetap mendampingi suami saat PKS kampanye. Selama hamil, empat kali dia mendampingi Hidayat kampanye. Yaitu, kampanye di Depok, Bekasi, Blok S, dan Senayan. ''Waktu di Senayan saya malah hamil besar,'' ujarnya. Tak hanya dia yang kerepotan menjaga kehamilannya, Hidayat juga demikian. Di tengah kesibukan pemilu dan tugasnya sebagai ketua MPR, Hidayat terus memperhatikan kondisi sang istri. Dia juga rajin menunggui Diana selama dirawat di RSPI.
Diana menuturkan, ketika hamil, begitu banyak gangguan kesehatan yang dialaminya. Diana mengalami flek atau semacam pendarahan pada rahim. Jika tidak dijaga, amat rentan keguguran. Asam lambungnya juga kerap meningkat hingga ke tenggorok. Tak urung Diana kerap batuk. Tekanan darahnya juga naik. Begitu pula penimbunan cairan tubuhnya. Juga gatal-gatal hebat di tubuhnya.
''Pokoknya, saya mengalami gangguan yang jarang dialami wanita saat hamil. Mungkin karena faktor usia,'' ungkap wanita campuran Pasuruan-Pekalongan itu. Dia bersyukur karena tidak sempat ngidam macam-macam. ''Cuma pengin rujak sama es serut aja. Nggak ngidam aneh-aneh,'' imbuhnya.