Diaz Hendropriyono Ajak Milenial Utamakan Keselamatan Berkendara
“Tentu kami sangat peduli karena kecelakaan ini menjadi ancaman khususnya milenial sebagai tulang punggung masa depan Indonesia. Jangan biarkan mereka jadi korban lalu lintas kendaraan bermotor karena minimnya informasi yang didapat,” imbuh Diaz.
Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menambahkan, acara itu memberi kesadaran dan peringatan bagi pengguna jalan.
“Menekan angka kecelakaan itu, ya, dari diri sendiri. Karena itu, dibuat acara ini guna menyadarkan publik secara luas agar mementingkan keselamatan dan etika berlalu lintas,” jelas Jusri.
Dia juga berharap pembalap liar segera menghentikan perlombaannya di jalan raya. Sebab, balap liar bisa membahayakan nyawa pengguna jalan lainnya.
“Balap liar itu bukan bentuk tanggung jawab, apalagi tingkat keamanannya sangat rendah dan mengancam pengguna lalu lintas lainnya. Hal ini tentu berbeda dengan pembalap yang tanding di sirkuit,” ungkap Jusri.
Direktur Regident Korlantas Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Halim Pagarra menambahkan, dalam setiap berkendara harus mengingat prinsip 3 Siap.
“Pertama, siap diri yang berarti harus sadar dan memiliki surat (kendaraan) yang lengkap. Kedua, siap kendaraan atau pastikan kendaraan layak jalan. Ketiga, siap mematuhi peraturan lalu lintas,” ujar Halim.
Sementara itu, vokalis Repvblik Ruri Herdian mengaku selalu memegang teguh prinsip keselamatan berkendara.