Dibangun Gedung Termewah se-Indonesia, Para Veteran Ini Menangis Haru
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tanjungpinang, Muhammad tak kuasa menahan haru. Pria yang telah 32 tahun mengabdikan hidupnya di satuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ini sesenggukan kala menyampaikan kata sambutan pada peresmian gedung baru Markas Daerah LVRI Kepri, di Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang, Kepri, Jumat (20/3).
"Izinkan kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Mudah-mudahan gedung baru ini bisa jadi monumen kebanggan buat kita semua," kata Muhammad seraya menitikkan air mata.
Haru yang membuncah di dada Muhammad ini tak lekang dari ingatan awal mula dirinya tergabung sebagai anggota LVRI Kepulauan Riau. Pada masa itu, tutur veteran empat anak ini, mengaku sangat terkejut mendapati gedung LVRI acap lengang. Sepi dari segala jenis aktivitas. "Saya kaget masuk ke markas ini. Tidak ada apa-apanya," kenang Muhammad.
Kemudian, bersama kedua rekannya yang telah berpulang, alm. Bakri Syukur dan alm. Anton Mujiono, Muhammad mulai menggeliatkan kembali aktivitas organisasi di lingkungan LVRI Kepri. "Beliau berdua menyetujui untuk kembali membangkitkan semangat disiplin veteran," ujarnya.
Muhammad menilai, status sebagai veteran itu bukan status yang bisa dijadikan ajang gaya-gayaan atau dimain-mainkan. "Kalau saya masih hidup dan ada veteran yang main-main, akan saya tinggalkan," tegas pria yang turut serta pada operasi Trikora 1962 silam ini. Karena menurutnya, menjadi veteran adalah suatu kehormatan dan kebanggaan.
Soal gedung baru yang diresmikan Jumat (20/3), Muhammad mengisahkan bahwa pengajuan pembangunan gedung baru ini sebenarnya sudah lama dilayangkan. Tapi dari wali kota pertama hingga ke wali kota seterusnya belum jua ada tanggapan. Hingga tiba di setahun terakhir kepemimpinan Gubernur Kepri Muhammad Sani, harapan Muhammad dan kedua rekannya yang telah mendahului diwujudnyatakan.
Maka, tak heran ketika menyampaikan rasa terima kasih, Muhammad tak kuasa menahan haru. "Ini kebanggan buat kami yang menangani veteran. Mudah-mudahan akan menjadi contoh untuk tempat yang lain. Karena pada musyawarah di Surabaya, hampir semua kawan-kawan veteran merindukan hal yang seperti ini," ungkap Muhammad.
Menyikapi ucapan terima kasih Muhammad, Gubernur Kepri Muhammad Sani justru berpikir sebaliknya. "Seharusnya kami yang berterima kasih kepada veteran karena telah berkontribusi nyata pada pembangunan Kepri," ujar Sani. Sedangkan gedung baru veteran yang diresmikan kemarin, Sani menyebut itu sebagai bukti sayang dan perhatian Pemprov Kepri terhadap veteran. Bukti sayang itu juga diwujudnyatakan dengan memberangkatkan sejumlah veteran pergi menunaikan ibadah Umroh.