Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dibekali Kemampuan Menyelam, Terjun Bebas, hingga Menembak

Minggu, 04 Januari 2015 – 05:54 WIB
Dibekali Kemampuan Menyelam, Terjun Bebas, hingga Menembak - JPNN.COM
SELALU SIGAP: Tim Basarnas menurunkan dua jenazah penumpang AirAsia dari helikopter Dolphin di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1). Kiprah anggota Basarnas cukup menonjol dalam upaya pencarian korban. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos

jpnn.com - KINERJA cekatan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim pencari serta evakuasi AirAsia QZ8501 mengundang apresiasi dan pujian. Tidak hanya dari dalam negeri, apresiasi juga meluncur dari dunia internasional. Padahal, kerja maksimal itu dilakukan personel dengan gaji pas-pasan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, pemerintah mengapresiasi kinerja Basarnas dan seluruh tim yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501.

’’Kerja keras dan kegigihan seluruh tim sangat kami apresiasi,’’ ujarnya sebagaimana disampaikan Juru Bicara Wakil Presiden Husein Abdullah saat dihubungi tadi malam (3/1).

Menurut Husein, JK terus memantau perkembangan penanganan pesawat AirAsia QZ8501 sejak hari pertama dinyatakan hilang. Apalagi JK sudah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin dan mengoordinasi seluruh tim pencari. Sebab, saat itu presiden masih berada di Papua.

’’Sejak awal Pak JK minta seluruh tim bekerja cekatan, cermat, dan teliti. Itu bisa dijalankan dengan sangat baik,’’ katanya.

Selain itu, Basarnas terbukti bisa mengharmonikan seluruh unsur yang terlibat. TNI, Polri, tim negara sahabat, relawan, termasuk masyarakat nelayan, hingga pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia dilakukan relatif cepat dan cermat.

’’Itu menunjukkan Basarnas bisa tampil sebagai ujung tombak yang berperan vital dalam penanganan musibah ini,’’ ucapnya.

Dunia internasional pun mengapresiasi kinerja Basarnas. Pengamat penerbangan internasional Greg Waldron menyebut, pencarian AirAsia hingga ditemukan pada hari ke-3 termasuk yang tercepat dalam kasus musibah penerbangan yang hilang di laut.

KINERJA cekatan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim pencari serta evakuasi AirAsia QZ8501 mengundang apresiasi dan pujian. Tidak hanya dari dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News