Dibentuk Dua Tim Khusus Atasi Banjir Jakarta
Sabtu, 19 Januari 2013 – 07:27 WIB
Sementara bantuan yang diberikan Kemen PU melalui Ditjen Cipta Karya berupa 12 unit mobil tangki air, 15 buah genset dan 3 unit toilet mobile. "Jika diperlukan, bantuan bisa ditambahkan Toilet Knock Down untuk kebutuhan darurat di lapangan," kata Dirjen Cipta Karya Kemen PU Budi Yuwono. Sejak 17 Januari, lanjut dia, pihaknya menurunkan Satgas Tanggap Darurat Bencana dan memberikan bantuan berupa dua unit Mobil Tangki Air kapasitas 4 ribu liter serta satu unit Toilet Mobil ke wilayah banjir.
Sementara Dirjen Bina Upaya Kesehatan (Dirjen BUK) Kemenkes Supriantoro mengatakan, hasil koordinasi dengan Pemprov DKI, pihaknya telah menyuplai bantuan, termasuk membangun crisis center sebagai pusat informasi. ’’Sesuai permintaan, kami sudah kirimkan MPA (Makanan Pendamping ASI), obat-obatan, dan empat rumah sakit lapangan,’’ jelasnya. Keempat RS itu untuk sementara dibangun di dua kawasan, yakni Jaksel dan Jakbar.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyatakan, pihaknya meminta pengusaha untuk membantu korban banjir di Jakarta. Jika tidak bisa membantu secara langsung, pengusaha dapat berpartisipasi melalui Posko Tripartit Kemenakertrans yang didirikan di Cililitan dan Kalibata. ”Posko Tripartit ini untuk membantu penanggulangan bencana banjir ini berfungsi untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk para korban banjir sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial,“ katanya kemarin, (18/1).