Dicabuli Saat Kelas 1 SMP, Kelas 2 Melawan
Sabtu, 29 Maret 2014 – 19:59 WIB
Setelah peristiwa cabul yang menimpa 5 murid menyebar, sejumlah warga berjaga-jaga di sekitar sekolah.
Pasalnya, warga khawatir massa dari dari daerah lain merusak fasilitas sekolah yang didirikan atas sumbangan masyarakat tersebut. “Ini dibangun atas sumbangan dan swadaya masyarakat, bukan milik pribadi,” kata RL (61), salah satu warga.
Sementara, proses belajar mengajar tetap berjalan di sekolah yang meliburkan anak-anak setiap Kamis itu. “Proses belajar tetap berjalan seperti biasa,” kata Hendra, salah satu guru. (st/CR-2/habis)