Didampingi Mentan Amran Kunjungi Panen Padi di Sigi, Jokowi: Bagus
Sementara itu, Mentan Amran mengatakan kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Sigi salah satunya untuk melihat langsung percepatan tanam atau tanam culik.
Percepatan tanam merupakan langkah kongkret untuk mengejar target tanam dalam memitigasi dampak El Nino dan meningkatkan produksi beras nasional.
"Sekarang kami lalukan tanam, biasa di sini tanam padi 1 kali setahun sekarang menjadi 2 dan 3 kali bahkan sampai 4 kali. Caranya adalah kalau kita panen dengan manual, tanamnya maksimal 2 kali setahun," ujarnya.
"Tapi kami menggunakan mekanisasi pertanian yaitu combine harvester, traktor roda 4 dan rice transplanter itu bisa tanam 3 kali setahu, sehingga produktivitas dan produksi meningkat. Biayanya bisa ditekan 40 sampai 50 persen per hektar," pinta Amran.
Diketahui, Luas baku sawah Kabupaten Sigi sebesar 13.823 hektar. Bendung Daerah Irigasi Humbasa mampu mengairi persawahan seluas 8.000 hektar.
Rencana panen padi di Kabupaten sigi pada Maret sebesar 1349 hektar dan April 1375 hektar.
Sementara rencana panen padi di Kecamatan Gumbasa pada Maret-April sebesar 854 hektar.
Harga gabah di petani saat ini Rp 7.000 per kg dengan biaya produksi berkisar Rp 6 sampai Rp 7 juta per hektar.