Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Didimax Menargetkan Ekspansi Pasar ke Makassar

Selasa, 07 April 2020 – 07:15 WIB
Didimax Menargetkan Ekspansi Pasar ke Makassar - JPNN.COM
Peresmian kantor Didimax di Makassar. Foto: ist for JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - Didimax perusahaan pialang berjangka terbesar khusus trading forex, emas (gold), Index Saham dan Komoditi (Multilateral) kembali memperluas pasar lewat pembukaan kantor cabang di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kantot baru Didimax ini beralamat di Jalan Prof. Abdurrahman Basalamah Blok C No.21 Karampuang Panakkukang Makassar.

Broker Didimax telah mengantongi izin beroperasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang merupakan perusahaan BUMN.

CEO Didimax Yadi Supriyadi, mengatakan pihaknya tertarik melakukan ekspansi karena Makassar merupakan kota yang besar dan banyak orang dari Makassar yang sudah menjadi nasabah Didimax.

"Sebelum ada kantor Didimax di Makassar mereka pada datang jauh-jauh ke Bandung untuk belajar trading. Sekarang dengan adanya kantor Didimax di Makassar semoga bisa memberi manfaat kepada masyarakat Makassar yang ingin belajar trading dan juga membuka lapangan pekerjaan," ujar Yadi.

Dia mengatakan investasi yang dikeluarkan untuk Didimax Makassar sekitar Rp 15 miliar rupiah.

Ini digunakan untuk infrastruktur kantor sebesar Rp 5 miliar dan sisanya untuk modal kerja. Investasi tersebut merupakan bukti keseriusan perusahaan untuk menjadi pialang No. 1 di Indonesia.

Sementara itu, Chief Business Officer (CBO) Didimax Makassar Anugrah Tri Rahmadi Putra mengungkapkan Didimax Makassar menargetkan 1.000.000 lot transaksi serta capaian 3000 nasabah untuk tahun pertama Kantor Cabang Didimax Makassar.

Makassar merupakan kota yang besar dan banyak orang dari kota itu yang sudah menjadi nasabah Didimax.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News