Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diduga Depresi, Anggota Yon Zipur Bunuh Diri

Sabtu, 23 Mei 2015 – 21:33 WIB
Diduga Depresi, Anggota Yon Zipur Bunuh Diri - JPNN.COM

jpnn.com - MEDAN - Seorang anggota Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) I Dhira Dharma (I/DD) Kodam I Bukit Barisan (I/BB), Kopka TH, ditemukan tewas bunuh diri di salah satu rumah Komplek Asrama Yon Zipur I/DD, Medan Helvetia, Sabtu (23/5) pagi. Kopka TH meregang nyawa dengan cara mengikat kepalanya menggunakan seutas tali yang disangkutkan ke plafon rumahnya.

Menurut keterangan yang diperoleh, dikabarkan Kopka TH bunuh diri lantaran tak tahan menjalani tugasnya saat ini dan meminta pindah dinas. Namun, lantaran tak kunjung dipenuhi dan depresi, korban pun nekat mengakhiri hidupnya.

Jasad Kopka TH pertama kali ditemukan istrinya, yang biasa dipanggil ibu Tri, tergantung di ruang tengah. Saat itu, istri korban baru pulang mengantarkan anaknya ke sekolah. Ketika istrinya mengetuk pintu, ternyata tidak ada jawaban sama sekali. Pasalnya, istri korban mengetahui suaminya sedang berada di rumah.

Saat digedor-gedor sampai beberapa kali, tak juga dijawab. Merasa curiga, istri korban pun memanggil tetangganya untuk membuka paksa pintu rumahnya. "Kata istrinya memang bunuh diri. Ketahuannya pas dia pulang ngantar sekolah anaknya," ujar tetangga korban, sebut saja Rino, yang ditemui wartawan saat melayat di rumah duka Sabtu siang.

Setelah pintu rumah dibuka paksa, istri korban pun terkejut seketika melihat suaminya dalam kondisi leher tergantung dengan seutas tali. Spontan saja, istri korban pun menjerit histeris hingga mengundang tetangga sekitar.

"Pas pintunya dibuka ternyata si bapak (korban) sudah meninggal dalam posisi tergantung. Ya istrinya langsung menjeritlah dan memeluknya," ucap seorang Rino.

Dikatakannya, sebelum bunuh diri, korban memiliki tingkah laku aneh. Pasalnya, korban lebih banyak diam. "Dua minggu terakhir sifatnya cukup aneh. Dia rajin ke mesjid dan sewaktu azan tiba. Sudah gitu, dia tidak banyak berbicara. Karena, biasa dia itu orangnya ramah dan suka berbicara, makanya aneh juga. Kemungkinan ada masalah yang berat dihadapinya," ucap Rino.

Ia mengaku tak begitu mengetahui penyebab korban bunuh diri. Menurutnya, diduga korban meninggal karena stress menghadapi masalah yang cukup berat. "Kalau masalah keluarga saya rasa tidak mungkin, karena pasti jika ada ribut-ribut kemungkinan tetangga tahu," ucapnya.

MEDAN - Seorang anggota Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) I Dhira Dharma (I/DD) Kodam I Bukit Barisan (I/BB), Kopka TH, ditemukan tewas bunuh diri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News