Diduga Dianiaya, TKW Meninggal di Malaysia
Sabtu, 17 April 2010 – 07:02 WIB
“Begitu menerima informasi, kami langsung berkoordinasi dengan aparat Muspika Kesugihan. Semalam jenazah korban langsung diperiksa oleh petugas Polsek Kesugihan yang datang bersma petugas kesehatan,” imbuhnya. Prosesi pemberangkatan jenazah berlangsung dalam suasana haru. Sebab putra bungsu almarhumah, Sugeng, terpaksa menjalani akad nikah di depan jasad ibundanya. Anak kedua dari dua bersaudara itu, sebenarnya berencana menikah 2 Juli 2010 mendatang.
Menurut cerita salah seorang kerabat almarhumah, Edi Sakimun, almarhumah menjadi korban perampokan disertai penganiayaan yang dilakukan oleh sesama TKW berinisial In. Perempuan yang diduga sebagai pelaku ini tinggal di kontrakan yang sama dengan Sarisem. Selama ini In sering meminjam uang kepada almarhumah. "Sampai saat kejadian, menurut informasi yang kami terima In juga belum membayar kontrakan. Jadi kemungkinan motifnya perampokan. Sebab ada emas seberat 50 gram milik almarhumah yang dibawa kabur pelaku,” papar Edi Sakimun.