Diduga Dihipnotis, Siswi SMPN di Sumsel Diculik
Selasa, 24 Agustus 2010 – 11:44 WIB
“Kalau kakak gak cepat ke sini (TKP). Aku gak tahu, mungkin gak akan ketemu keluarga lagi. Aku disuruh rebonding (luruskan rambut) atau pakai jilbab, supaya keluarga tidak mengenali lagi,” kata Nelli, saat makan sahur di kediaman wartawan JPNN di Jakarta.
Kondisi Nelli sudah lebih tenang saat berada di Jakarta bersama keluarga wartawan JPNN. Sangat berbeda saat berada di lokasi penyekapan. Nelli tampak lusuh, tak terawat, matanya sembab, tangannya gemetaran, selalu menangis dan minta pulang, ingin ketemu ibunya, bahkan dia ingin bunuh diri minta ditabrak mobil.(gus/wdi/fuz/jpnn)