Diduga Obat Aborsi Beredar Bebas
Minggu, 18 November 2012 – 13:41 WIB
PANGKALPINANG - Pengaruh video porno yang gampang diakses melalui internet maupun kaset yang dijual secara diam-diam di sejumlah tempat menjadi salah satu penyebab pergaulan bebas (free sex). Akibatnya tentu bisa ditebak, jika terjadi kehamilan diluar nikah maka pasangan bisa berbuat nekad berusaha menggugurkan kandungannya. Diduga, untuk mendapatkan obat aborsi tersebut tidaklah susah karena disinyalir beredar di tempat penjualan obat. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menghimbau Dinkes di seluruh Kabupaten/Kota di Babel agar dapat memantau peredaran obat penggugur kandungan atau aborsi yang ditakutkan beredar luas di tengah masyarakat dan dijual bebas di apotek-apotek.
"Kepada masyarakat dengan adanya informasi obat-obatan itu, kita minta sebaiknya jangan diikuti. Yang mana memakai obat-obatan, tanpa mengawasan dari dokter yang ahlinya atau spesialis, akan sangat membahayakan. Maka dari itu, kita himbau kepada pemerintah kabupaten/kota melalui dinas kesehatannya dapat memantau peredaran obat aborsi ini sehingga jangan sampai beredar luas di tengah masyarakat," ujar Pjs Kepala Dinkes Babel, Burhasan kepada wartawan.
Burhasan menambahkan, untuk di Babel sementara ini belum ada laporan yang masuk berkenaan dengan peredaran obat-obatan tersebut. "Dinkes Babel dalam hal ini hanya sebatas memberi himbauan, sebab pengawasan terhadap apotek ini adalah kewenangan dinas kesehatan masing-masing di kabupaten/kota dari sisi wilayahnya. Makanya kita menyampaikan untuk selalu memberi pengawasan kepada apotek agar obat-obatan tersebut tidak terjual bebas. Dan alhamdulillah sejauh ini belum ada laporan masuk ke kita," tandasnya seraya mengharapkan kerjasama baik dari masyarakat maupun media untuk menginformasikan ke pihaknnya jika menemukan indikasi tersebut.
PANGKALPINANG - Pengaruh video porno yang gampang diakses melalui internet maupun kaset yang dijual secara diam-diam di sejumlah tempat menjadi salah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- NTT
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
Minggu, 17 November 2024 – 11:46 WIB - Daerah
Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
Minggu, 17 November 2024 – 08:30 WIB - Bengkulu
1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
Sabtu, 16 November 2024 – 20:00 WIB - Riau
Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
Sabtu, 16 November 2024 – 16:48 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB