Diduga Patah Hati, Wanita Ini Nekat Gantung Diri
jpnn.com - BATAM - Kematian Leni Susanti dengan cara gantung diri di rumahnya di Ruko Buana Mas I Batuaji membuat banyak spekulasi dikalangan masyarakat. Ada yang mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran patah hati karena kekasih hatinya balik ke kampung di Palembang.
"Terakhir ketemu Jumat (19/2) malam. Waktu itu dia (korban-red) beli oleh-oleh buat pacarnya yang akan pulang kampung," kenang Naura, teman kos korban, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Selasa.
Ia mengaku esok harinya, Sabtu (20/2), korban yang juga bekerja di PT Maruwa Kawasan Industri Tanjunguncang itu terlihat tidak enak badan, wajahnya terlihat pucat. "Saat itu ia terlihat hendak ke kamar kecil. Namun saya tidak sempat menyapa lantaran akan pergi kerja," tuturnya.
Kematian Desi sempat membuat warga sekitar geger. Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, ada bau busuk menyengat keluar dari kamar korban. Salah seorang penghuni kos yang curiga dengan bau tersebut segera mengedor pintu kamar korban. Beberapa kali dipanggil tetap tidak ada sahutan.
"Kirain ada binatang yang mati di dalam kamarnya," ujar Wana penghuni kos lainnya.
Lantaran tak ada sahutan, Wana pun mencoba menghubungi Rusdianto, 33, pemilik kos-kosan itu. Tak berapa lama, Rudi datang bersama Darman dan Kevin. Mulanya mereka mengedor pintu namun tetap tak ada sahutan. Rusdi yang semakin curiga, memutuskan untuk membuka paksa pintu itu.
"Pas dibuka bau busuk langsung menyerang hidung," lanjutnya.
Kamar korban terlihat berantakan. Saat dicari asal bau tersebut, mereka terkejut saat melihat tubuh kaku korban tergantung menggunakan sehelai kain selendang putih. Posisinya mengarah ke dinding kamar. Dilihat dari baunya, diduga kematian korban sudah lebih dari satu hari.