Digempur Bertubi-tubi, Kadhafi Tak Ciut Nyali
Kamis, 09 Juni 2011 – 04:24 WIB
"Meski dihujani bom, kami tidak akan menyerah," seru Kadhafi dalam siaran televisi selama sembilan menit itu. "Saya dekat sekali dengan serangan bom itu dan nyaris kena, tetapi saya tetap melawan," tegasnya.
"Kami hanya punya satu pilihan. Bertahan di negeri kami sampai akhir hayat. (Dalam keadaan) mati, hidup, menang, atau apa pun kondisinya. Yang jelas, kami tidak akan meninggalkan negeri kami atau menjualnya. Kami tidak akan tunduk (kepada asing)," papar Kadhafi.
Sesaat setelah rekaman suara itu disiarkan, serangan udara dengan intensitas yang lebih tinggi mengguncang ibu kota Libya. Serangan tersebut adalah kelanjutan dari pengeboman yang dilancarkan sepanjang hari sebelumnya.