Digital Asset Academy Resmi Meluncurkan Blockchain 5.0 Relictum di Indonesia
jpnn.com - Digital Asset Academy resmi meluncurkan Blockchain 5.0 Relictum.io yang pertama di Indonesia.
Peluncuran yang digelar di Bandung ini dihadiri lebih dari 100 investor aset digital dan siaran langsung disaksikan online oleh keluarga besar Yayasan Cerdas Digital Adil Sejahtera yang memiliki lebih dari 85.000 siswa di seluruh Indonesia.
Peluncuran Blockchain 5.0 ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng simbol kemakmuran oleh pakar ekonomi digital Dr. Sulistya Putra, Pendiri Digital Asset Academy (DAC) dan penyerahan tumpeng kepada Lola Haryanti Direktur Regional Indonesia Barat, Benny Suharsono Kepala Cabang DAC Ciamis, dan Jason Gultom Kepala Cabang DAC Kota Bandung.
Blockchain adalah teknologi yang makin tren di dunia. Blockchain generasi pertama digunakan untuk memproduksi Bitcoin yang nilai tetingginya mencapai Rp970 juta per BTC.
Blockchain generasi kedua memiliki "smart contract" dan dibuat oleh Ethereum.
Kecepatan Blockchain ditingkatkan terus oleh EOS sebagai pionir generasi ketiga serta Selee, yaitu Blockchain generasi keempat
Blockchain generasi lama memiliki beberapa masalah, yaitu kebutuhan energi sangat besar, kecepatan yang rendah, skalabilitas terbatas, biaya transaksi sangat tinggi, dan rawan serangan hacker.
Blockchain 5.0 Relictum.io merupakan solusi yang tepat karena hemat energi, ukuran block 1/8000 lebih kecil dari block Bitcoin, kecepatan tertinggi 100.000 - 1.000.000 transaksi per detik, skalabilitas luas (semakin banyak pengguna kecepatan tetap tinggi), biaya transaksi sangat rendah hingga nol, dan sangat aman dengan verifikasi 1 blok untuk tiap 1 transaksi.