Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dihajar Prancis, Ronaldo Cs Gagal Move On

Senin, 13 Oktober 2014 – 04:16 WIB
Dihajar Prancis, Ronaldo Cs Gagal Move On - JPNN.COM
Cristiano Ronaldo (tengah) mendapat pengawalan ketat dua pemain timnas Prancis pada laga yang berlangsung di Stade de France, Minggu (12/10) dini hari WIB. Foto: THOMAS SAMSON/AFP

jpnn.com - PARIS - Ambisi timnas Portugal untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara grup I kualifikasi Euro 2016 mendapat batu sandungan. Itu setelah Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan takluk dari Prancis 2-1 (1-0) dalam pertandingan persahabatan internasional di Stade de France, dini hari kemarin (12/10).

Meski hanya sebatas laga ujicoba, tapi sudah tentu, hasil dari laga tersebut sangat menyakitkan bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Betapa tidak, Portugal yang kini terperosok di dasar klasemen grup I Kualifikasi Euro 2016 itu sedang butuh banyak energi saat bertandang ke markas Denmark dalam matchday kedua (15/10) mendatang.     

Dalam laga persahabatan itu, Les Bleus --- julukan timnas Prancis -- membuka keunggulan lebih dulu lewat Karim Benzema saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Striker Real Madrid itu kembali tampil sebagai pahlawan dengan menyumbangkan satu assist kepada Paul Pogba yang menggandakan kemenangan pada menit ke-69.

Sementara Portugal berhasil memperkecil kekalahan lewat eksekusi tendangan penalti Ricardo Quaresma pada menit ke-77. Dengan begitu, itu adalah kekalahan kedua Portugal setelah tampil buruk di Piala Dunia Brasil. Sebelumnya, di matchday pertama grup I Kualifikasi Euro 2016, A Selec'o das Quinas -- julukan Portugal -- kalah secara mengejutkan dari Albania 0-1.

Hasil buruk tersebut yang membuat Portugal harus berada di dasar klasemen grup I Kualifikasi Euro 2016. Konsekuensi lain yang harus diterima oleh timnas Portugal paska kekalahan tersebut adalah mundurnya Paul Bento dari jabatannya sebagai pelatih timnas Portugal.

Belakangan, Ricardo Carvalho bek Portugal mengungkapkan bahwa, dua kekalahan beruntun yang baru saja dialami oleh Portugal tersebut, akibat dari lemahnya barisan pertahanan. Dengan begitu, Carvalho berharap sang pelatih baru, Fernando Santos bisa memperbaikinya jelang matchday kedua melawan Denmark (15/10) mendatang.

"Saya pikir itu adalah pertandingan penting bagi kami karena kami datang setelah kekalahan dari Albania," ujarnya kepada Sky Sports.

"Jadi, saya berharap kekuatan lini belakang bisa lebih disolidkan lagi. Karena, ini adalah upaya kami untuk mulai membangun sesuatu yang baru terkait kepercayaan diri tim," tegasnya.

PARIS - Ambisi timnas Portugal untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara grup I kualifikasi Euro 2016 mendapat batu sandungan. Itu setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News