Dihantui Gempa Vulkanik, Bali Tetap Aman Dikunjungi
"Dalam kondisi normal bisa dihitung dengan jari tiap harinya atau tiap bulannya," ujar dia.
Kasbani menyebutkan, memang gempa vulkanik tidak secara langsung dirasakan warga yang tinggal di perkampungan.
Sebab, gempa vulkanik berada di dalam gunung dan berpengaruh pada pergerakan magma. Sedangkan gempa tektonik memang jarang.
Karena itu, ada yang menyebutkan bahwa aktivitas Gunung Agung menurun.
"Gempa tektonik masih ada gempa lokal. Tapi, yang terasa terguncang itu semakin berkurang," tambahnya.
Namun, lanjut Kasbani, masyarakat atau wisatawan tidak perlu takut datang ke Bali.
Sebab, daerah yang berbahaya berada di radius 9 kilometer dari puncak gunung. Juga radius 12 kilometer arah utara-timur laut dan tenggara-selatan-barat daya.
"Karena potensi erupsi bisa setiap saat terjadi. Gas vulkanis tinggi (di sekitar kawah, Red)," imbuh dia.