Diikat Cincin dari Sri Lanka
Senin, 27 Februari 2012 – 07:26 WIB
"Cincin ini punya sejarah. Ini batunya dapat di Sri Lanka pas Papaku tugas di sana. Ini cincin kawin Mamaku waktu menikah. Dan, ini dikasihkan ke kami berdua," terang Ashanty.
Cincin emas kuning bermodel klasik tersebut, kata mereka, bukan merupakan cincin pernikahan nanti. Itu hanya cincin pertanda sudah lamaran. Anang, ternyata, kurang terbiasa dengan cincin berwarna emas kuning tersebut. "Mas Anang nggak terbiasa dengan emas kuning. Nggak apa-apa, dia harus membiasakan diri. Soalnya, warna cincin nggak boleh diubah," ungkapnya.
Kegembiraan Ashanty malam itu semakin lengkap setelah mengintip hantaran yang dibawa calon suaminya. Sebab, isinya adalah barang-barang yang dia inginkan. "Aku tadi udah ngintip. Ada 11 seserahan. Ada iPad, terus ada sepatu impor yang aku lagi pengin banget," katanya senang.