Diisukan Tewas, Assad Muncul di Layar Gelas
Rabu, 08 Agustus 2012 – 09:23 WIB
Iran juga akan menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara regional dan sejumlah negara lain yang mempunyai keprihatinan terhadap kondisi di Syria. "Sebuah pertemuan konsultasi tentang Syria akan dihelat di Teheran Kamis besok (9/8). Sejumlah negara yang memiliki pemikiran realistis atas Syria akan berpartisipasi," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian, seperti dikutip kantor berita IRNA.
Kemunculan Assad tersebut juga terjadi sehari setelah Perdana Menteri (PM) Syria Riyad Farid Hijab mengecam pemerintahannya sebagai "rezim teroris" dan pembantai rakyat menyusul pembangkangannya ke Jordania. Langkah Hijab, Muslim Sunni atau kelompok mayoritas di Syria, itu adalah sinyal lanjutan soal terisolasinya rezim Assad, yang berasal dari kelompok minoritas Alawiyah, di kalangan lingkaran dalam kekuasaannya.
Seorang juru bicara Presiden AS Barack Obama memuji dan menyambut pembangkangan Hijab. Jubir yang tak mau disebutkan namanya itu menyebut tindakan Hijab sebagai sinyal bahwa 40 tahun kekuasaan keluarga Assad "mulai hancur dan runtuh dari dalam". Gedung Putih mendesak agar Assad segera mundur.