Dikabarkan Bakal jadi Menteri, Idrus Marham Jawab Begini
Disinggung siapa saja kader yang disiapkan Golkar, Idrus mengelak. Termasuk isu bahwa dia akan menduduki kursi Menpora menggantikan Imam Nahrawi. Menurut dia, kader Golkar yang potensial sangat banyak. ’’Tidak akan pernah kekurangan kalau misalnya ada tawaran-tawaran seperti itu,’’ ucap Idrus.
Apakah itu berarti dalam pembicaraan kemarin Golkar sudah ditawari, Idrus kembali mengelak. Dia mengatakan tidak ada pembicaraan mengenai hal tersebut. Mengenai rangkap jabatan sendiri bila benar-benar masuk kabinet, hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut.
Masuknya Golkar dalam kabinet kerja kemungkinan tinggal menunggu waktu. Sejumlah kader Partai Golkar kemungkinan akan masuk mengisi kursi menteri. Namun, salah satu kandiat yang paling kuat adalah Idrus.
Posisi Idrus sebagai menteri santer terdengar pasca Novanto dipastikan menjadi Ketua Umum Partai Golkar hingga 2019 mendatang. Jika Idrus masuk dalam kabinet, konsekuensinya dia harus mundur dari jabatannya sebagai pengurus DPP Partai Golkar. Dalam hal ini, lowongnya posisi Idrus kemungkinan akan diisi oleh pensiunan perwira TNI.
Novanto sendiri pernah menyinggung bahwa dirinya akan memasukkan unsur pensiunan TNI dalam kepengurusan DPP Partai Golkar.
”Golkar di masa lalu identik dengan ABG (ABRI, Birokrasi, dan Golkar, red). Maka kepengurusan mendatang akan memasukkan unsur pensiunan TNI,” kata Novanto. Meski begitu, Novanto tidak mau menyebut di posisi kepengurusan mana, pensiunan perwira TNI itu akan ditempatkan.
Bentuk dukungan konkret kepada pemerintah akan diwujudkan dalam waktu dekat. Yakni, dengan mengumpulkan semua kepala daerah dan anggota DPR asal Partai Golkar ke Jakarta. Mereka akan diberi sosialisasi mengenai reposisi Golkar kepada pemerintah. Golkar bukan lagi oposisi, melainkan partai pendukung pemerintah.
Idrus juga mengakui bahwa pertemuan kemarin juga membicarakan persiapan pemilu 2019. Di mana Golkar akan mendukung Jokowi untuk maju kembali.