Dikaji, Kloter Khusus Lansia
Senin, 21 Januari 2013 – 10:27 WIB
Sebelumnya, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Anggito Abimanyu mengatakan, akan diadakan kloter khusus bagi para lansia. Teknisnya, seluruh lansia ditempatkan dalam satu kloter dan tidak lagi bercampur dengan jemaah lain agar tingkat kematian lansia dalam melaksanakan haji dapat ditekan.
"Mereka akan berangkat menjelang puncak haji dan pulang selepas selesai melaksanakan puncak haji, total perjalanan haji untuk mereka hanya sekitar 20 hari. Jadi metodenya, last in first out atau masuk belakangan, keluar duluan,” jelasnya, beberapa waktu lalu di Jakarta. Pondokan bagi jemaah lansia juga berada pada ring satu pusat kegiatan haji di sekitar Masjidil Haram, termasuk juga pemondokan di Madinah yang tak jauh dari Masjid Nabawi.
Nantinya, jumlah petugas haji untuk kloter khusus lansia ini pun lebih banyak dari kloter biasa. Ia menegaskan, jemaah haji lansia tidak perlu lagi daftar melalui sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat), tapi bisa langsung mendaftar ke bank. ”Mereka bisa langsung mendaftar dan berangkat tahun itu juga. Jadi kita berupaya memberikan layanan terbaik bagi para jemaah haji,” tukasnya. (tha/ce2)