Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dikecil-kecilkan, Dibesar-besarkan

Senin, 26 April 2010 – 05:26 WIB
Dikecil-kecilkan, Dibesar-besarkan - JPNN.COM
Anjuran-anjuran perlunya membangun budaya malu dan budaya “rasa bersalah” rasanya pun tak lagi ampuh. Tidak mempan. Mungkin, seperti para perawan yang kalau zaman dulu sangat menutupi auratnya. Mengapa? Karena masih punya rasa malu. Sekarang? Malah dipamer-pamerkan.

Keteladanan dari para pemimpin, baik elit politik, elit agama, atau tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah, masihkah punya pengaruh? Ini ranah yang sulit dibicarakan. Masalahnya, keteladanan seperti apa? Bagaimana mengukurnya?

Kehidupan pejabat di tingkat pusat dan daerah umumnya sangat senjang dibanding kebanyakan rakyat. Lihat rumah dan perabotannya, mobilnya dan berbagai fasilitas yang dinikmati berdasarkan undang-undang dan regulasi yang ada.

Saya kaget pertama kali tahu bahwa bahkan kasur atawa tilam alias ranjang pejabat di rumah dinas pun ditanggung oleh APBN dan APBD. Bahkan termasuk tisu dan pewangi ruangan di kamar kerja. Belum lagi biaya ini itu, termasuk menjamu tamu dan berbagai kemewahan yang mencengangkan rakyat miskin yang masih bergumul dengan persoalan sekilo dua kilo beras.

MALU Aku Jadi Orang Indonesia! Inilah salah satu judul puisi penyair Taufik Ismail dan sangat relevan melukiskan kasus korupsi yang bagai dian tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News