Dikhawatirkan Bergabung Malaysia, Kapuas Raya Minta Dimekarkan
Selasa, 04 Oktober 2011 – 02:35 WIB
JAKARTA – Pemekaran Kalimantan Barat dengan dibentuknya Provinsi Kapuas Raya sudah menjadi kebutuhan dan didesak untuk cepat direalisasikan. Masalah ini akhirnya disampaikan ke Komisi II DPR RI, Senin (3/10), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta oleh Forum Komunikasi Kepala Desa Kalbar. Forum Kades Kalbar yang mewakili ratusan desa dari 12 kabupaten di provinsi ini, mencurahkan permasalahan serta tuntutan agar PKR segera diwujudkan. PKR sendiri rencananya adalah gabungan dari Kabupaten Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu. Ibu kotanya rencana berada di Sintang.
Aspirasi itu disambut baik Komisi II DPR RI. Rombongan Forum Kades Kalbar itu diterima oleh Ketua Komisi II DPR RI Chairuman Harahap dan Anggota Komisi II DPR RI, Sumanjaya.
Turut mendampingi mereka, politisi Senayan asal Kalbar, H. Zulfadhli dan H. Sukiman. Koordinator Forum Kades Kalbar, Erwin Surya Negara, menegaskan Kalbar harus dimekarkan menjadi dua dengan mendirikan PKR karena banyak keterpurukan pembangunan di wilayah timur.
JAKARTA – Pemekaran Kalimantan Barat dengan dibentuknya Provinsi Kapuas Raya sudah menjadi kebutuhan dan didesak untuk cepat direalisasikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
Selasa, 19 November 2024 – 20:50 WIB - Daerah
Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
Selasa, 19 November 2024 – 18:02 WIB - Sumsel
Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
Selasa, 19 November 2024 – 16:04 WIB - Sumsel
36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
Selasa, 19 November 2024 – 16:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 – 05:36 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB