Diki dan Budiman Usia Sama, Kelakuan Tidak Ada Beda, Keduanya Ditembak Polisi Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Diki Wahyudi (32) asal Tragah, Bangkalan Madura, dan Budiman (32) warga Probolinggo, Jawa Timur, ditembak betis kakinya oleh polisi lantaran mencoba kabur saat hendak ditangkap.
Kapolsek Sawahan, Surabaya, AKP Rizky Fardian mengatakan kedua pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda.
Tersangka Diki ditangkap usai mencuri motor Honda Beat bernopol L 5984 XB di parkiran Planet Gym, Jalan Banyu Urip, Surabaya pada Sabtu (24/4) lalu.
Saat korban sedang sibuk mengatur parkiran jemaah gereja, Diki beraksi bersama temannya FR yang kini buron.
"Tersangka Diki menggunakan kunci mata bor yang sudah dipipihkan untuk merusak rumah kunci motor," jelas Risky, Kamis (6/5).
Setelah berhasil mencuri motor, Diki bersama FR kabur melewati pertigaan Jalan Banyu Urip-Girilaya.
Tim Unit Reskrim Sawahan yang sedang berpatroli rupanya membuat panik kedua pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan kedua pelaku menabrak motor hingga tersungkur ke trotoar.
Saat terjatuh kunci mata bor yang digunakan mencuri keluar dari saku Diki.
Petugas yang mengetahuinya segera menangkap Diki. Namun, FR berhasil kabur.
"Saat diinterogasi tersangka mengakui habis mencuri motor, tetapi saat dikeler dia berusaha kabur hingga akhirnya terpaksa dilakukan tindakan tegas," jelas mantan Kasatlantas Polresta Kediri itu.
Sementara, Budiman yang juga pelaku curanmor itu ditangkap usai mencuri motor di sebuah rumah kawasan Kupang Gunung Barat, Surabaya pada Minggu (2/5).
Budi mencuri motor Honda Beat putih bernopol L 5753 CI milik Suparti. Pria yang bekerja sebagai pemukung itu juga mencuri STNK, dua ponsel dan uang Rp300 ribu.
"Pelaku kedua ini juga kami tembak karena saat dibawa ke mako memberontak berusaha kabur," pungkas Risti. (mcr12/jpnn)