Dilan Lambungkan Nama Si Cantik Vanesha Prescilla
Apakah memang bercita-cita jadi aktris?
Enggak. Waktu kecil dulu, aku pemalu banget. Tapi, cita-citanya jadi model. Terus, waktu SMP ikut Gadis Sampul. Dari situ mulai berkurang pemalunya, belajar gimana bersosialisasi sama orang.
Setelah main film, menemukan passion dalam akting?
Iya. Jadi, awalnya memang belum 100 persen percaya diri. Tapi, ini amanat dari Ayah Pidi. Aku menggunakan kesempatan yang luar biasa itu untuk belajar. Lalu, setelah Dilan 1990, aku ambil film kedua (Teman tapi Menikah). Itu jadi ajang untuk memantapkan hati. Sebenarnya, akting ini passion gue bukan ya? Dan, so far, aku nyaman banget menjalaninya. Niat banget, nggak setengah-setengah karena memang pengin belajar banyak dalam akting.
Setelah syuting, masih ada skedul promo dan lainnya. Bagaimana Sasha beradaptasi dengan itu?
Iya, hidup berubah banget setelah Dilan 1990. Promo yang padat, keliling berbagai kota. Capek pasti. Tapi, melihat antusiasme penonton yang luar biasa itu bahagia banget. Terharu rasanya, apalagi ada yang sampai nonton lebih dari sekali pada hari yang sama. Sempat ada momen, lagi capek berat, pengin nangis rasanya. Tapi, semenit kemudian mikir, ya Allah sebentar lagi promonya mau selesai. Pasti bakal kangen keseruan-keseruan masa promo.