Dilarang Jualan, Pedagang Blokir Jalur Kereta
Sabtu, 16 Maret 2013 – 07:48 WIB
Setelah melalui negoisasi agar pedagang “membebaskan” kereta api Kutojaya Selatan untuk melanjutkan perjalan agar penumpang tidak terganggu berhasil pedagang pun minggir. Namun pedagang yang masih dalam keadaan emosi nyaris menghakimi salah satu petugas bernama Dikam hingga terjadi aksi kejar-kejaran.
Beruntung Dikam yang lari meloloskan diri dari kejaran pedagang asongan langsung masuk ke kantor pengatur perjalanan kereta. Setelah situasi agak reda dilakukan musyawarah antara pedagang asongan dengan PT KAI namun hasilnya menemui jalan buntu. Pedagang minta agar tetap diizinkan k berdagang ke peron dan kereta api kelas ekonomi sementara PT KAI Daop V Purwokerto tetap kukuh pada pendiriannya menjalankan aturan dengan melarang selain penumpang yang bertiket dan petugas kereta berada di peron.
“Pedagang asongan sedang kita upayakan untuk mendapatkan bantuan modal sehingga bagi pedagang yang memilih untuk tidak mengasong lagi bisa usaha lain,”kata Zakaria Humas Daop V Purwokerto. Ketua Pedagang Asongan Kroya (ASOKA) Topan Aji mengatakan, tuntutan pedagang hanya satu tetap diizinkan berdagang di dalam stasiun dan akan patuh terhadap aturan untuk tidak berdagang di kereta api bisnis.