Dilarang ke Malaysia, Dagang Lewat Jalan Tikus
Jumat, 14 Oktober 2011 – 08:49 WIB
Jika di persentasekan, kebutuhan pokok warga pun sangat tergantung Malaysia. Untuk kebutuhan beras misalkan. 80 persen warga Temajuk makan beras Malaysia, sedangkan telur, tepung, dan gula 100 persen bergantung pada Malaysia. “Bahkan sinyal komunikasi pun juga bergantung pada Malaysia,” ujar Asman warga lainya.
Bahkan desa terisolir ini juga sangat bergantung pada Malaysia dalam hal penjualan hasil laut. “Kalau sempat saja mereka (orang Malaysia) oleh pemerintahannya dilarang berhubungan dengan kita, mau kemana menjual hasil laut, karena seratus persen hasil tangkapan ikan kita jual ke Malaysia,” tegasnya.
Jadi secara keseluruhan, kata Asman, dalam hal stabilitas sosial kemasyarakatan dan keamanan tidak masalah, justru warga Temajuk mencemaskan stabilitas ekonomi yang ada.
Dampak lainya, warga Temajuk kini mawas diri.