Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dimanakah Pusat Keuangan di Masa Depan? Ini Jawabannya...

Sabtu, 05 September 2015 – 01:52 WIB
Dimanakah Pusat Keuangan di Masa Depan? Ini Jawabannya... - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Setiap pasar, terlepas dari negara, menghadapi hambatan-hambatan, tergantung pada stabilitas keuangan, pembangunan infrastruktur, perpajakan dan kekuatan ekonomi. 

Kota-kota di wilayah barat, seperti New York dan London, mendominasi sebagai pusat keuangan internasional. Namun, hotspot keuangan mulai muncul di negara-negara berkembang yang telah menangkap perhatian investor.

Platform real estate global Lamudi, yang aktif di 34 negara berkembang di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin, mengeksplorasi pusat-pusat keuangan yang baru dan akan berkembang di masa depan. 

Dubai adalah pusat keuangan yang berkembang di Timur Tengah. Menjadi rumah bagi pusat-pusat keuangan seperti Goldman Sachs dan JPMorgan Chase, Dubai merupakan pemain di industri yang memiliki pengaruh besar dalam keuangan global. 

Dubai menempatkan dirinya dalam peta hukum perpajakan yang menarik, sistem perbankan yang stabil, dan lingkungan bisnis yang menguntungkan. Negara tetangga Dubai, Doha, juga terus berkembang reputasinya sebagai pusat keuangan. 

Semenjak harga minyak berfluktuasi, baik pemimpin negara Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar berfokus pada diversifikasi ekonomi lokal dalam rangka menghindari ketergantungan pada sektor minyak dan gas. Akibatnya, sektor keuangan menjadi sorotan, untuk menarik investasi internasional ke Timur Tengah.

Sebagai pusat bisnis yang paling penting di Filipina, Makati menjadi hotspot keuangan yang semakin penting. Ini adalah rumah bagi markas bank terbesar di negara itu, dan lantai bursa utama Philippine Stock Exchange. 
Selanjutnya, kota ini menawarkan konsentrasi tertinggi bagi perusahaan lokal dan multinasional, dan bank-bank besar di Makati Central Business District (CBD).

Pada tahun 2014, Mexico City, ibukota sekaligus pusat keuangan Meksiko yang paling penting, memiliki 62 proyek investasi greenfield senilai  2,243 juta dolar AS yang dibangun. Seperti dengan banyak kota yang tumbuh pesat lainnya dan terjadi urbanisasi secara cepat, fokus Meksiko telah bergeser dari pertanian ke industri. 

JAKARTA - Setiap pasar, terlepas dari negara, menghadapi hambatan-hambatan, tergantung pada stabilitas keuangan, pembangunan infrastruktur, perpajakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News