Hanya, semangat warga Muhammadiyah menghadapi tantangan abad kedua untuk mengembangkan amal usaha memunculkan ketegangan. "Semangat ekspansi kadang berbenturan dengan pemikiran intelektual," terang Buya. Padahal, ujar guru besar sejarah itu, dua hal tersebut saling membutuhkan dan harus berjalan beriringan. (sep/c6/tof)
JOGJAKARTA - Setelah lima tahun tidak lagi duduk di pucuk Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, waktu Ahmad Syafi'i Ma'arif banyak diluangkan di Maarif