Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Din Syamsuddin Jadi Pembicara di Forum Katolik-Muslim Dunia

Senin, 17 November 2014 – 21:25 WIB
Din Syamsuddin Jadi Pembicara di Forum Katolik-Muslim Dunia - JPNN.COM

jpnn.com - PARA pemuka agama Katolik dan Muslim dunia terus mempererat hubungan dan persahabatan. Kedua agama terbesar di dunia itu menggelar The Chatholic-Muslim Forum di Vatikan, 11-13 November. 

Bahkan, salah satu tokoh Islam tanah air, yakni Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dipercaya menjadi pembicara di forum tersebut.

"The Third Catholic-Muslim Forum merupakan wadah dialog tokoh Katolik dan Muslim tingkat dunia yang diselenggarakan Vatikan dan Gerakan Common Word (Kalimatun Sawa) berpusat di Amman, Jordan, setiap dua tahun sekali," kata Din Syamsuddin melalui siaran pers, Senin (17/11).

Ia mengatakan, dalam forum yang sudah diselenggarakan untuk kali ketiga dihadiri oleh 13 tokoh dari pihak Katolik dan pihak Muslim. 

Hadir dari pihak Katolik, antara lain President of Pointifical Council of Interreligious Dialogue Vatikan Cardinal Jean-Louis Tauran, Father Miguel Ayuso Guixot Vatikan, Biro of Islam Vatikan Khaled Akasheh Vincenzo Buonomo, Pontifical Lateran University Roma Mgr Hario Antoniazzi.

Sedangkan dari pihak Muslim hadir para ulama dan cendekiawan. Misalnya cendikiawan asal Iran Prof Hossein Nasr, Prof Abdullah Scheleifer dari Mesir, Grand Mufti of Bosnia Prof Mustafa Ceri, Grand Mufti of Kosovo Shaikh Naim Ternava, Prof Ali Aref Nayed dari Libya, dan Din Syamsuddin dari Indonesia.

Menurut Din, forum ketiga itu, mengangkat tema Working Together to Serve Other, dan membahas subtema tentang Service of youth, enhance Interreligious dialogue dan Service of society dengan seorang narasumber dari masing-masing pihak. 

Din Syamsuddin sendiri tampil mewakili Muslim pada sesi ketiga tentang. Dalam makalahnya, Din membahas perspektif teologis kerja sama antarumat beragama dan alasan-alasan sosiologis tentang perlunya kerja sama dikembangkan dalam rangka mengatasi kerusakan dunia yang bersifat akumulatif. Selain itu dua juga memaparkan bentuk-bentuk kerjasama yang perlu dikembangkan dari sisi kebudayaan.

PARA pemuka agama Katolik dan Muslim dunia terus mempererat hubungan dan persahabatan. Kedua agama terbesar di dunia itu menggelar The Chatholic-Muslim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News