Dinas Intelijen Australia Punya Peran Rahasia dalam Membantu Mengungkap Pelaku Bom Bali Tahun 2002
![Dinas Intelijen Australia Punya Peran Rahasia dalam Membantu Mengungkap Pelaku Bom Bali Tahun 2002 Dinas Intelijen Australia Punya Peran Rahasia dalam Membantu Mengungkap Pelaku Bom Bali Tahun 2002 - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2023/06/05/dinas-intelijen-australia-punya-peran-rahasia-dala-hbtd.jpg)
Selama dua minggu setelah ledakan yang menghancurkan dua klub malam di Bali di tahun 2002, para penyelidik tidak mengetahui sama sekali siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia tersebut.
Apa yang terjadi kemudian tetap menjadi rahasia selama dua puluh tahun kemudian. Tapi yang pasti, ledakan tersebut melibatkan sebuah ponsel Nokia yang meledak, dinas intelijen Australia dan super komputer rahasia yang mereka milliki.
Tiga bom meledak sekitar pukul 23:08 hari Sabtu malam, 12 Oktober 2002.
Ledakan pertama terjadi di Paddy's Bar di Kuta disusul dengan ledakan kedua yang lebih besar di Sari Club di seberangnya.
Ledakan ketiga dengan yang kekuatannya lebih kecil terjadi di luar gedung Konsulat Amerika Serikat di Denpasar, sehingga memberi pertanda adanya motif anti Barat.
"Dari lokasi kejadian kita bisa melihat semua disebabkan ledakan bom," kata Mick Keelty yang ketika itu menjadi Kepala Kepolisian Federal Australia (AFP).
"Ada sisa tubuh manusia yang menempel di dinding. Kebanyakan gedung kehilangan atapnya. Ada mesin sepeda motor yang berada di lantai kedua di sebuah gedung yang terletak tiga blok dari lokasi ledakan."
"Ledakan bom sebesar ini mengejutkan semua orang," kata Jenderal Da'i Bachtiar, yang saat itu menjabat sebagai Kapolri.
Editor politik ABC Andrew Probyn mengungkapkan peran penting dinas intelijen Australia dan kerja sama dengan kepolisian Indonesia berhasil mengungkap pelaku ledakan bom Bali di tahun 2002
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
-
Buka IIMS 2025, Begini Harapan Menteri Agus Gumiwang
-
Begini Tampilan Seres E1 Setelah Dimodifikasi Gofar Hilman
-
Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
Jumat, 14 Februari 2025 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
Jumat, 14 Februari 2025 – 22:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:41 WIB - ABC Indonesia
Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:03 WIB
- Bulutangkis
Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
Minggu, 16 Februari 2025 – 13:05 WIB - Gosip
Fakta Soal Hubungan Vadel Badjideh dengan Lolly Akhirnya Terungkap
Minggu, 16 Februari 2025 – 13:13 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Persija Vs Persib: Peringatan dari Andritany
Minggu, 16 Februari 2025 – 14:02 WIB - Olahraga
Prediksi Skor Akhir Persija Kontra Persib Versi Carlos Pena
Minggu, 16 Februari 2025 – 15:00 WIB - Humaniora
Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:20 WIB