Dipenjara 11 Tahun, Larangan Aktivitas 20 Tahun
Selasa, 11 Januari 2011 – 21:19 WIB
Memperjuangkan HAM di Iran bukan perkara mudah. Apalagi jika terlalu vokal atau mengenal baik aktivis anti pemerintah. Alih-alih didengar atau dihargai, perjuangan berlatar HAM justru mengakibatkan pejuangnya masuk bui. Misalnya yang dialami Nasrin Sotoudeh, mitra kerja penerima Nobel Perdamaian 2003 Shirin Ebadi. REZA Khandan tampak sangat terpukul. Suami Sotoudeh itu berkali-kali menghela napas panjang. "Istri saya divonis sebelas tahun penjara. Dia juga dilarang menekuni lagi profesinya sebagai pengacara selama 20 tahun di Iran. Dia bahkan dilarang meninggalkan negeri ini," papar bapak dua anak itu saat diwawancarai Agence France-Presse kemarin (10/1). Dia jelas tidak bisa menerima begitu saja vonis yang dirasa tak adil tersebut.
Menurut tim pembela Sotoudeh, kliennya dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional. Atas tudingan itu pula, pada September lalu perempuan 45 tahun tersebut dijebloskan ke penjara. "Pengacara mengatakan bahwa istri saya terbukti secara meyakinkan telah menyebarkan propaganda untuk melawan rezim Iran," keluh Khandan. Selain itu, lanjut dia, keanggotaan Sotoudeh di Pusat Pembelaan HAM Iran pimpinan Ebadi dianggap melanggar hukum.
Sotoudeh yang ditunjuk sebagai pengacara Ebadi dan keluarganya tersebut mendadak masuk daftar hitam pemerintahan Presiden Mahmoud Ahmadinejad setelah sering muncul di media. Dalam beberapa wawancara dengan media asing, pakar hukum lulusan Shahid Beheshti University tersebut tampil sebagai wakil Ebadi. Karena lantang mengkritik Teheran soal penyelenggaraan Pemilihan Presiden 2009 yang semrawut dan membuat Ebadi dipenjara, dia lantas ditangkap.
Memperjuangkan HAM di Iran bukan perkara mudah. Apalagi jika terlalu vokal atau mengenal baik aktivis anti pemerintah. Alih-alih didengar atau dihargai,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
-
Menteri Anas Bilang Seleksi CASN Tidak Mungkin Ditunda
BERITA LAINNYA
- Global
Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:27 WIB - Global
Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
Minggu, 05 Mei 2024 – 12:27 WIB - Eropa
Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
Rabu, 01 Mei 2024 – 20:46 WIB - Asia Oceania
China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
Rabu, 01 Mei 2024 – 19:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Legislatif
Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang
Senin, 06 Mei 2024 – 16:57 WIB - Hukum
Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas
Senin, 06 Mei 2024 – 15:28 WIB - Humaniora
Honorer 1,8 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Sisanya Diberhentikan?
Senin, 06 Mei 2024 – 18:51 WIB - Jabar Terkini
143 Pompa Air Disiapkan Pemkab Purwakarta Untuk Mencegah Kekeringan Lahan di Musim Kemarau
Senin, 06 Mei 2024 – 15:30 WIB - Gosip
Jawaban Singkat Ruben Onsu Soal Ditanya Kabar Ribut dengan Sarwendah
Senin, 06 Mei 2024 – 15:45 WIB