Diperkosa Lalu Dicor Semen di Lubang WC, 7 Jam Kemudian...
"Beruntung ada yang lihat gerakan tanganku. Orang itu kemudian mengeluarkan saya dari dalam lubang. Ternyata, dia istri orang yang mengecor saya,” terang WH sedih.
Setelah merasa kondisinya membaik, WH yang dibonceng kerabatnya menggunakan motor, diantar melapor ke Mapolres Kota Palopo, Rabu (21/9). Tim Buser yang menerima laporan tersebut langsung bergerak melakukan penangkapan.
AK berhasil dibekuk di kantornya hari itu juga. Selanjutnya, dengan mengenakan seragam PNS, ia digiring ke Mapolres Palopo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Salah seorang keluarga korban, Nasrum menuturkan, korban dan pelaku sering sama-sama berangkat ke kantor. Sebab keduanya satu kantor di Dinas Kebersihan Kota Palopo dan WH tidak memiliki kendaraan sendiri.
”Pelaku mengira korban sudah meninggal. Ia lalu membungkus korban dengan menggunakan selimut dan memasukkannya ke dalam ruang kecil untuk persiapan wc, kemudian dicor,” jelas Nasrum.
Selama tujuh jam, tambah Nasrum, WH tidak sadarkan diri di dalam lubang. Istri pelaku yang sedang bersih-bersih mencurigai adanya lubang yang sudah tertutup dengan semen basah. ”Istri pelaku inilah yang memanggil warga dan mengevakuasi korban,” ujarnya.
Kapolres Palopo, AKBP Dudung yang berusaha dikonfirmasi terkait kejadian ini, tak berhasil. Telepon selularnya tak diangkat. Begitu pula dengan pesan singkat SMS yang dikirimkan kepadanya, belum dibalas.
Terpisah, Sekretaris Kota (Sekkot) Palopo, Jamaluddin Nuhung menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat kepolisian. ”Kami serahkan ke proses hukum. Biarlah petugas kepolisian yang memprosesnya,” kata Jamaluddin.