Diperkosa Majikan, Melahirkan Lalu Disekap
Minggu, 14 April 2013 – 02:24 WIB
“Setelah melahirkan, tiga hari kemudian bayi ku diambilnya dan aku dititipkannya ke pasar 8 Medan Sunggal, di rumah keluarganya. Di sana, aku tertekan batin, selain memikirkan anakku, aku juga disekap. Akhirnya, aku beranikan diri lari menuju jalan besar Binjai. Aku pun teringat dengan salah seorang kerabatku dan kebetulan nomor ponselnya ada samaku. Akupun menghubunginya, dan kami pun berjumpa," tandasnya, sangat senang saat bertemu Zafan Zahulu, saudaranya.
Selain menanggung aib, merasakan kerinduan pada anaknya. “Aku rindu sama anakku dan aku berniat untuk menjemputnya. Lalu, aku pergi kerumah Oki di km 13,5. Bukannya diterima dengan baik, aku malah disodorkan uang dua juta dan menandatangani sebuah surat. Aku nggak mau. Sambil menangis akupun balik lagi ke rumah yang menolongku. Setelah itu, kami sama-sama pergi ke rumah Oki, lagi-lagi aku diperlakukan kasar. Tangannku diputar-putar oleh istrinya Oki yang bernama Atimina Warumu. Tapi aku tahankan bang, aku pun mengambil anakku dan pergi dari rumahnya. Karena merasa disakiti, aku pun melapor ke Polsek Sunggal dan berharap Oki dan istrinya diproses secara hukum," tuturnya sambil memperlihatkan STTLP/1333/K/IV/2013/Sek.Sunggal.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP. Bambang Gunanti mengaku akan memproses laporan tersebut.