Diperkosa setelah Diming-imingi Sembako
jpnn.com - BATUBARA - Kasat Reskrim Polres Batubara, Sumut, AKP Noperto Gilbert Nainggolan di Mapolres Batubara, Rabu (5/2) menjelaskan proses penangkapan Haidir Mustafa alias Idir (39), pria yang mendalami ilmu hitam dengan sejumlah ritual antara lain memerkosa sejumlah perempuan.
Ia mengaku telah memerkosa 15 perempuan yang mayoritas sudah berusia di atas 50 tahun.
Noperto mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan adanya korban yang hilang atas nama Ni (49) warga Dusun VI, Desa Simpang Gambus, Limapuluh, Sabtu (1/2).
Ni dikabarkan menghilang setelah dibonceng Idir, Sabtu (1/2) sekira pukul 18.00 WIB. Sebelumnya, Ni diiming-iming oleh Idir untuk mengambil sembako yang dibagikan oleh salah seorang calon anggota legislatif (caleg).
Atas laporan tersebut, polisi melakukan pengembangan. Mereka memeroleh informasi Idir berada di Tanjung Tiram.
Setelah melakukan pengintaian, Selasa (4/2) malam polisi menangkap Idir. Berdasarkan keterangan Idir kepada polisi, Rabu (5/2) sekitar pukul 02.00 WIB, Ni ditemukan berada di tengah perkebunan kelapa sawit di Gunung Bayu, Simalungun.
Ni yang mengalami keterbelakangan mental telah diperkosa oleh Idir. (mag-09/sam/jpnn/bersambung II)