Diplomasi Lemah, TKI Antri Hukuman Mati
Minggu, 13 November 2011 – 01:03 WIB
JAKARTA - Pengamat politik luar negeri, John Haba memberikan kritikan pedas kepada Pemerintah Indonesia, terkait penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah secara hukum di luar negeri sehingga terancam hukuman mati. Kritikan terutama ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan wakilnya, Boediono. Dua orang itu dinilai paling bertanggung jawab dalam kasus-kasus yang menimpa TKI di luar negeri. Termasuk kasus Tuti Tursilawati, buruh migran asal Majalengka Jawa Barat yang segera dijatuhi hukuman pancung oleh pemerintah Arab Saudi.
John menilai, penjatuhan hukuman yang tidak adil terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri itu sebagai ekses lemahnya diplomasi negara kita. "Kalau diplomasinya bagus, tidak mungkin sampai bisa seperti itu. Apalagi ini (hukuman pancung bagi WNI di Arab Saudi, red) bukan baru kali pertama. Karena diplomasi kita lemah, sehingga negara Arab Saudi bisa dengan seenaknya melakukan apa saja terhadap warga kita," ujar John di Jakarta, Sabtu (12/11).
Ia mengaku heran akan sikap Indonesia yang selalu takut menghadapi Arab Saudi. Padahal, negara tersebut sering memberlakukan hukuman pancung terhadap WNI.
JAKARTA - Pengamat politik luar negeri, John Haba memberikan kritikan pedas kepada Pemerintah Indonesia, terkait penanganan Tenaga Kerja Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Shanju Bagikan Manfaat Sentuhan Lembut untuk Anak-anak
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
BERITA LAINNYA
- Lingkungan
Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
Selasa, 26 November 2024 – 14:52 WIB - Hukum
Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024
Selasa, 26 November 2024 – 14:10 WIB - Hukum
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
Selasa, 26 November 2024 – 13:40 WIB - Hukum
Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
Selasa, 26 November 2024 – 13:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Seleb
Isbat Nikah Mahalini dan Rizky Febian Ditolak, Pengadilan Agama Beberkan Fakta
Selasa, 26 November 2024 – 09:33 WIB - Hukum
18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
Selasa, 26 November 2024 – 11:00 WIB - Riau
Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
Selasa, 26 November 2024 – 10:15 WIB - Politik
Pengamat Politik Ungkap Penyebab Elektabiltas Paslon RIDO 'Babak Belur' di Pilkada Jakarta 2024
Selasa, 26 November 2024 – 09:44 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
Selasa, 26 November 2024 – 10:06 WIB