Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diplomasi Tinju

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sabtu, 16 Juli 2022 – 15:59 WIB
Diplomasi Tinju - JPNN.COM
Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (kanan) menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Saudi Royal Court/HO via REUTERS/as

Akan tetapi, Raja Salman sekarang hanya menjadi pemimpin simbolis saja dan kekuasaan riil sudah beralih ke tangan MBS. 

Mau tidak mau Biden harus sowan kepada MBS. 

Momentum ini dieksploitasi oleh MBS untuk membersihkan citranya di mata internasional. 

Dia telah membuktikan bisa menang melawan diplomasi pariah versi Biden. 

Sebaliknya, Biden terbukti harus menyerah dan mengganti diplomasi pariah dengan diplomasi tinju. 

Skor 1-0 untuk MBS. Biden berkilah bahwa ia masih tetap membicarakan kasus Khassoghi dengan MBS. 

Akan tetapi, hal itu hanya menjadi formalitas dan bagian dari layanan bibir saja. 

Biden tersinggung ketika wartawan mengatakan kepadanya bahwa ada darah di tangan Biden karena ia mendukung MBS yang melakukan banyak pembunuhan politik. 

Diplomasi Tinju yang dipamerkan Joe Biden dan Pangeran MBS ini sarat makna dan simbol politik. Pertemuan Biden dengan MBS dikecam keras oleh para aktivis HAM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News