Sabtu, 08 Februari 2014 – 11:05 WIB
PRAKTIK perpeloncoan kembali terjadi di sekolah. Puluhan taruna (pelajar) SMK Pelayaran Katangka, Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan meninggalkan barak tempat mereka belajar lantaran tidak tahan dengan penyiksaan yang dilakuan senior.
Seorang taruna berinisial Ya, 16, mengungkapkan, kasus kekerasan itu terjadi di SMK Pelayaran Katangka sejak sebulan terakhir. Para taruna tingkat I memang wajib menjalani pendidikan dengan menginap di barak selama beberapa bulan.
Setiap hari menjelang makan siang, para senior mengumpulkan para taruna baru itu. Para senior sering memukul para junior yang sedang push-up. Bukan hanya pukulan, beberapa di antaranya juga mendapat tendangan di wajah. ''Taruni (putri) tidak ditendang, tetapi ditampar,'' jelasnya kemarin (7/2). Pelakuan kasar lain adalah junior dipaksa untuk melakukan push-up sambil mengigit sepatu. Sanksi tersebut diberikan terhadap junior yang kedapatan tidur sambil menggunakan sepatu.
Lantaran mendapat perlakuan kasar tersebut, taruna tingkat I ini kompak melarikan diri pada Rabu malam (5/2). (eka/JPNN/c18/diq)