Diprediksi 1 Syawal Berbeda
Jumat, 26 Agustus 2011 – 09:27 WIB
Dijelaskannya perbedaan tersebut yakni dalam menentukan awal masuknya bulan baru hijriah, harus terlihat hilalnya(wujudul hilal). “Sementara metodologi lainnya adalah dengan imkanur rukyat yakni hilal dianggap terlihat dan keesokannya ditetapkan sebagai awal bulan Hijriyah,” paparnya
Dia berharap bagi masyarakat awam, tentu lebih baik menunggu hasil dari keputusan sidang itsbat tersebut. “Tetapi jika kemudian ada sebagian warga yang sesuai keyakinanya bahwa 1 Syawal jatuh pada Selasa(30/8) silahkan saja. Tidak jadi persoalan," tuturnya.
Ia menilai perbedaan Idul Fitri di Indonesia bukan lagi sesuatu yang luar biasa karena beberapa tahun lalu memang selalu berbeda. Perbedaan biasanya karena wujudul hilal yang sulit dilihat secara kasat mata. "Akan tetapi, jika kemudian sidang itsbatnya memutuskan Rabu(31/8), dipersilahkan juga kepada umat untuk meyakininya. Hanya jangan sampai adanya perbedaan tersebut akan menjadikan satu perpecahan. Tetap jaga ukhuwah islamiyah," terangnya.