Diprediksi Keok, Prabowo-Hatta Percayai Survei Internal
jpnn.com - JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak berkecil hati melihat hasil survei terbaru Charta Politika yang menempatkan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai pemenang pemilu. Pasalnya, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 1 tersebut masih yang teratas.
"Nggak beda jauh, Prabowo 46 persen, Jokowi 42 persen. Surveinya empat hari yang lalu," kata anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta Fadel Muhammad di Jakarta, Selasa (8/7).
Meski begitu, lanjut Fadel, survei internal itu juga menunjukkan bahwa jumlah massa mengambang alias swing voter masih cukup besar. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran dan perhatian utama kubu Prabowo-Hatta.
"Undecided voter masih 15 persen. Itu yang perlu digiring, karena nggak ada yang pasti suaranya ke siapa," ujar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini.
Lebih lanjut Fadel mengatakan, apapun hasil pemungutan suara besok, dirinya puas bisa ambil bagian di dalamnya. Pasalnya, pertarungan antara kedua kandidat sangat seru dan berbobot.
"Pilpres ini yang paling seru. Sesudah pileg yang paling sulit, pilpresnya paling seru dan menarik. Karena semua partai-partai menentukan pilihan dan hanya ada dua calon," tandasnya.
Berdasarkan survei Charta Politika pada tanggal 3-6 Juli 2014, pasangan Jokowi-JK dipilih oleh 49,2 persen responden. Sedangkan Prabowo-Hatta dipilih oleh 45,1 persen responden. Sementara sisanya 5,7 persen responden belum menentukan pilihan. (dil/jpnn)