Diragukan, ISC Mampu Berantas Mafia Minyak
Selasa, 23 September 2008 – 21:41 WIB
"Sering kali kita terlalu cepat menyalahkan asing. Padahal maling-malingnya justru orang dalam negeri. Karena itu, dalam melihat persoalan tersebut, kita harus berhati-hati agar substansi permasalahan tidak menjadi bias dan para pencari rente itu justru terlindungi," katanya.
Dikatakan, kunci dari penyelesaian masalah ini bisa dimulai dengan mengedepankan transparansi dan keseriusan pemerintah untuk memihak pada kepentingan rakyat. Pada kesempatan serupa anggota FKB DPR, Ana Muawanah malah menilai perlunya direvisi UU No 22/2001 tentang Migas. Soalnya, UU itu berpihak kepada liberalisasi sektor energi nasional.
"UU Migas ini harus dirombak total karena intervensi asing disana sangat besar dan bukti-buktinya juga sudah banyak," kata dia seraya menyebut saat UU Migas disusun, posisi tawar pemerintah sangat lemah sehingga berbagai intervensi asing yang punya kepentingan dengan produk hukum itu menjadi sangat dominan.(eyd/fas/JPNN)